KBLI : Ketika Ritel Kabur, Bandar Kembali

Setelah turun luar biasa dari level tertingginya di 865 di bulan April lalu sampai ke level 450an, saham KBLI kembali bangkit harganya hari ini. Dalam perdagangan sesi 1 tadi KBLI sempat menembus level 500an. Kenaikan ini membuat kami langsung mendapat banyak pertanyaan yang datang dari berbagai media mengenai saham ini, di awal bulan ini kami sempat merilis Artikel yang berjudul “Bandar Sudah Kabur, Siapa bisa Angkat KBLI ?!’

Dalam artikel tersebut kami menjelaskan beberapa point penting mengenai pergerakan BANDAR sampai penutupan perdagangan tanggal 4 Mei 2017 :

Point pertama : Bandar sudah jualan besar-besaran di saham ini, dan investor ritel terlihat kembali menjadi korban, dengan melihat banyaknya broker-broker ritel yang berada di posisi Top Buyer dalam penurunan harga dari 865 – 488 pada saat itu.

Point kedua : Strategi BANDAR selanjutnya sangat tergantung dengan apa yang dilakukan BANDAR pada saat harga KBLI mengalami kenaikan, dari bulan Februari – April

Jika BANDAR melakukan akumulasi yang besar pada saat kenaikan harga tersebut, maka besar kemungkinan BANDAR sudah dalam posisi NYAGKUT pada tanggal 4 April lalu, karena harga penutupan pada saat itu sudah lebih rendah dari rata-rata transaksi KBLI pada saat harganya mengalami kenaikan dari Februari – April .

Average transaksi umumnya merupakan cerminan dari harga rata-rata pembelian bandar pada periode tersebut (jika memang pada masa kenaikan tersebut Bandar melakukan akumulasi, bukan sekedar me-markup harga). Artinya jika BANDAR ingin terus melakukan distribusinya mereka harus ‘segera’ mengangkat harga saham tersebut supaya mereka bisa melakukan penjualan KBLI di atas average harga beli mereka.

Namun dalam artikel tersebut kami mengatakan bahwa, dari analisa Bandarmologi yang dilakukan di saat kenaikan harga saham ini, tidak terlihat ada tanda-tanda akumulasi signifikan yang dilakukan oleh BANDAR. Artinya modal asumsi average transaksi tidak bisa dgunakan untuk memprediksi rebound harga saham ini.

Jadi pada artikel tersebut kami mengatakan bahwa skenario harga saham ini akan naik adalah :

Karena harga sudah turun terlalu besar, maka investor ritel sudah tidak berani lagi membeli saham ini. Jadi untuk mengembalikan niat beli investor ritel, bandar harus menaikan harga saham ini dalam jangka pendek. Namun jika kita mempelajari pergerakan saham ini kemarin, broker-broker masih mendominasi posisi TOP BUYER, artinya BANDAR masih bisa jualan saham ini.

Karena itu di paragraf terakhir artikel tersebut, kami menulis :

Tapi terlepas dari skenario mana yang akan benar, namun kita bisa membuat BANDAR sedikit kesulitan dengan membantu menyebarkan artikel ini ke investor-investor ritel lainnya, karena perubahan dalam perilaku investor ritel sering membuat bandar terpaksa merubah strateginya.

Dengan kata lain kami mengajak rekan-rekan investor ritel untuk berhenti membeli saham ini, supaya Bandar mengalami kesulitan dalam menjual saham ini. Untuk membantu menyebarkan artikel ini, kami bahkan meminta Investing.com untuk menyebarkan artikel ini pada para pembacanya.

Strategi kami di saham ini sepertinya cukup berhasil mempengaruhi pergerakan beberapa investor ritel di Indonesia. Terbukti jika kita mempelajari Broker Summary saham ini, sejak artikel di atas di posting sampai perdagangan kemarin.

Secara luar biasa broker-broker ritel seperti YP, PD, NI, KK yang sebelum artikel ini di posting semuanya berada dalam posisi Top Buyer, secara luar biasa semuanya pindah ke posisi Top Seller.

Hal ini menunjukan terlepas dari berapa modal average beli BANDAR, kerjasama para investor ritel dalam menyebarkan artikel ini tampak berhasil merubah perilaku investor ritel, yang akhirnya memaksa Bandar merubah strateginya.

Dalam periode 5 Mei-15 Mei  meskipun harga KBLI masih terus turun, namun semakin hari semakin jelas terlihat, bahwa jika BANDAR mau melanjutkan aksi distribusinya cepat atau lambat bandar harus merubah strateginya, untuk kembali menarik minat investor ritel pada saham ini. Dan cara paling efektif untuk kembali menarik minat investor ritel pada saham ini adalah dengan menaikan harganya secara signifikan dalam jangka pendek, kurang lebih seperti yang terjadi pada sesi 1 tadi.

Itu sebabnya sejak artikel mengenai KBLI kami posting, kami tidak pernah lagi membahas mengenai saham ini sepanjang market berjalan di LINE OFFICIAL kami, untuk memberikan kesempatan rekan-rekan pembaca setiap website ini yang sudah memahami cara menganalisa pergerakan bandar untuk memanfaatkan momentum tersebut, dan supaya tidak kembali menyebabkan perubahan prilaku investor ritel.

Related: Terbuka kesempatan bagi anda yang ingin mengikuti Workshop Bandarmologi Akhir Tahun yang dalam 3 bulan kedepan akan diadakan di JOGJA, SURABAYA,JAKARTA, dan secara ONLINE . Informasi lengkap dan pendaftaran klik disini.

Pada sesi 1 hari ini harga KBLI terlihat sudah naik signifikan, saham ini juga sudah marak dibahas di berbagai forum saham, yang artinya bandar sudah berhasil menarik perhatian investor ritel di saham ini.

Bukan cuma itu Investor Ritel juga tampak sudah kembali membeli saham ini sepanjang sesi 1 tadi, terlihat dari beberapa broker ritel yang sudah kembali pindah ke posisi Top Buyer, kontras berbeda dengan perdagangan kemarin yang masih berada di Top Seller.

Ok kami rasa penjelasannya cukup sampai sini, dari analisa di atas kami harapkan rekan-rekan semua bisa memutuskan sendiri strategi yang terbaik untuk anda di saham ini, tanpa perlu kami berikan skenario-skenario lanjutan yang akan dilakukan bandar ini kedepan.

Sedikit Notes untuk BANDAR KBLI (jika kebetulan membaca), kami berkomitmen tidak akan membahas lagi pergerakan saham ini sampai 2 bulan kedepan di media manapun, di berbagai media apa pun. Jadi anda bisa melaksanakan strategi anda dengan leluasa tanpa gangguan dari kami. 

Dalam artikel ini juga kami ingin memberikan sedikit pesan terhadap para pembaca setia website kami, kami mendapat informasi bahwa banyak pembaca yang ‘terjebak’ dan langsung menjual KBLI dan karena hanya membaca judul dari artikel terakhir kami tentang KBLI, dimana mengatakan BANDAR KBLI sudah kabur.  Padahal jika dibaca kembali kami sama sekali tidak mengatakan bahwa saham ini akan terus turun, atau menyarankan anda untuk cut loss, pada artikel tersebut kami justru membahas skenario reboundnya KBLI, yang akan terjadi kalau investor ritel sudah kehilangan minatnya di saham ini. Jadi kurang lebih kami sedang mengatakan, sebaiknya saham ini jangan dibeli dulu, supaya harganya bisa naik.

Kami memang sengaja menggunakan judul profokatif, untuk mengikuti trend semua media online saat ini, namun jika anda hanya membaca judulnya justru berpotensi menjebak anda, jadi kami meyarankan untuk anda juga membaca artikelnya sehingga pemahaman anda, tidak berbeda dengan pesan yang ingin kami sampaikan.