Dalam 5 hari terakhir Dana Asing mengalir dengan deras ke IHSG secara total masuk sebesar 4.7 Triliyun, namun tidak banyak media dan analis yang membahas pergerakan luar biasa investor asing ini. Padalah jumlah inflow yang terjadi dalam 5 hari terakhir ini jelas bukanlah inflow yang biasa, bahkan dalam sejarah IHSG kejadian seperti saat ini paling hanya pernah terjadi 3-5 kali di masa yang lalu.
Hal lain yang menyebabkan Inflow luar biasa adalah karena terjadi ketika IHSG terus membentuk level tertingginya dalam sejarah, artinya meskipun IHSG sudah sangat-sangat tinggi, namun investor asing masih sangat-sangat ‘bernafsu’ untuk memborong sahamnya. Dan tentunya dengan logika sederhana kita bisa menyimpulkan, jika Investor Asing yang merupakan pengendali dan penguasa IHSG sangat bernafsu untuk memborong saham ketika saham-saham tersebut ada di level tertingginya sepanjang sejarah, tentunya mereka sangat-sangat optimis dengan kondisi saat ini.
Di sisi lain kami tidak banyak investor dan analis dalam negeri yang optimis akan kenaikan IHSG akan terus melanjutkan rallynya. Menurut pantauan kami sejak awal bulan Maret lalu ketika investor asing mulai melakukan pergerakan yang cukup luar biasa, hanya kami dari CTS yang sibuk mengatakan IHSG siap ke 6.000.
Sementara para analis-analis dalam negeri lebih sibuk membahas kenaikan suku bunga The Fed, Pilkada DKI sampai pemilu Prancis yang terbukti tidak ada efeknya untuk IHSG, padahal di waktu yang sama Investor Asing sibuk memborong saham-saham unggulan di IHSG dari para investor lokal.
#Salahfokus dari analis-analis dalam negeri tersebut, memang cukup bisa dipahami karena memang selama bertahun-tahun pendidikan analisa saham masih terfokus pada analisa Technical dan Fundamental, dari catatan kami memang baru dalam 1-2 tahun terakhir para investor institusi, dana pensiun dan sekuritas mulai mengirim analis-analinya mengikuti workshop-workshop yang kami adakan untuk mempelajari metode analisa Bandarmologi dan Foreign Flow.
STRATEGI SPESIAL INVESTOR ASING DALAM MELAKUKAN AKUMULASI DALAM 1 MINGGU TERAKHIR
Hal lain yang membuat banyak investor lokal tidak menyadari akan pergerakan investor asing yang luar biasa dalam 1 minggu terakhir ini kemungkinan karena memang investor asing sedang melakukan akumulasi dengan cara yang spesial. Umumnya dalam masa-masa akumulasi besar yang mereka lakukan, akumulasi dilakukan sepanjang hari, disertai dengan kenaikan di berbagai saham blue chip dan second liner,dan kejadian tersebut berlangsung selama berhari-hari.
Kenaikan seperti itu membuat para investor lokal pun menyadari kalau investor asing memang sedang terus melakukan akumulasi di bursa kita, namun dalam beberapa hari terakhir IHSG dibuat seakan-akan jalan ditempat berada di antara Zona Merah dan Hijau sepanjang perdagangan, inflow dana asing pun masuk secara perlahan, dan saham-saham yang dikumpulkan mereka naik-turun sepanjang perdagangan, dan pergerakan asing ditutup dengan akumulasi besar-besaran di akhir perdagangan. Besoknya pergerakan yang sama kembali diulang, IHSG kembali bergerk lesu cenderung terkoreksi kecil membuat kita ‘melupakan’ inflow besar di hari sebelumnya.
Dan jika kami melihat reaksi-reaksi para investor ritel di berbagai sosial media, terlihat para trader lebih tertarik membahas karangan bunga untuk Ahok daripada strategi special yang sedang dilakukan oleh investor asing ini. Dalam teori Foreign Flow kondisi saat ini justru sangat menarik karena membuat investor asing bisa terus mengakumulasi saham dari investor lokal. Berbeda ketika perhatian investor lokal sudah terfokus pada pergerakan dana asing, dalam kondisi seperti itu jika Investor Asing mau terus melakukan akumulasinya IHSG umumnya akan diturunkan dulu untuk memadamkan euforia investor ritel seperti yang terjadi di pertengahan bulan Maret lalu.
DETIK-DETIK TERAKHIR MENJELANG BULAN MEI
Seperti pembahasan kami dalam post kemarin, inflow besar yang terjadi saat ini kemungkinan ada hubungannya dengan pengumuman S&P yang rencananya akan diumumkan di bulan Mei nanti. Dan melihat besarnya akumulasi yang terjadi di akhir April ini, kemungkinan pengumuman tersebut akan diumumkan di awal bulan Mei nanti.
Dan melihat besarnya akumulasi asing yang terjadi saat ini di harga yang begitu tinggi, maka besar kemungkinan Investment Grade akan benar-benar diberikan untuk Indonesia. Jangan lupa investment-invesment banking raksasa seperti BK, CS, ML, DB, dll adalah nasabah-nasabah terbesar dari S&P sendiri, jadi tidak heran jika ada informasi spesial yang diberikan kepada mereka.
APAKAH IHSG SUDAH TERLALU MAHAL SAAT INI
Jika kita menghitung akumulasi investor asing sejak awal tahun ini, total dana asing yang masuk ke bursa kita sudah sebesar 20 Triliyun, dan yang menarik jika dihitung rata-ratanya akumulasi sejak bulan Januari lalu itu berada di kisaran IHSG 5.544 sebuah average yang sangat tinggi, untuk inflow sebesar 20 Triliyun, dan hanya 160 point di atas level IHSG saat ini. Jadi kalaupun asing mau profit taking, IHSG harus naik jauh lebih tinggi dari saat ini, karena untuk kalau dijual dalam kondisi IHSG saat ini, outflow sebesar 3-5 Triliyun sudah cukup untuk menjatuhkan IHSG ke bawah level 5.500, level dimana kalau asing terus melakukan penjualan, mereka sudah menjual dalam posisi rugi.
Jadi kami melihat saat ini bukanlah momentum yang tepat untuk IHSG terkoreksi karena aksi jual asing, kalaupun mereka mau jualan kemungkinan akan dilakukan nanti setelah pengumuman rating S&P. Pada saat itulah investor lokal akan masuk dalam fase euforia, target-target luar biasa akan diberikan untuk IHSG, dan semua pembahasan analis akan terfokus pada rating tersebut, investor lokal pun akan berbondong-bondong mengumpulkan saham, dan kalau asing mau jualan saham-saham yang di akumulasinya saat ini. Itulah momentum yang tepat….
Related: Jika anda tertarik mempelajari tentang ilmu yang mendalami pergerakan Investor Asing di bursa kita, anda bisa mempelajarinya dalam WORKSHOP FOREIGN FLOW Akhir Tahun yang akan diadakan di MEDAN (23/9), JAKARTA (14/10), SURABAYA (21/10), dan secara ONLINE. Info lengkapnya bisa dilihat disini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market