Seminggu terakhir INVESTOR ASING terus masuk ke bursa kita, dan hal tersebut yang membuat IHSG TIDAK BISA TURUN, dalam beberapa hari terakhir. Alhasil IHSG pun sudah kembali lagi ke atas level 6.000. Saat ini para Analis sudah ‘tidak berani lagi’ singgung-singgung krisis yang sedang terjadi di Turkey sana, mereka sekarang fokus cari berita lain untuk menjelaskan kenapa IHSG naik.
Seperti selalu kami katakan sebagai investor dan trader yang fokus cari untung bukan alasan, analisa kita sebaiknya difokuskan pada SIAPA YANG MENGGERAKAN harga saham, bukan alasan-alasan yang dibuat para Analis di koran atau report sekuritas. Pada akhirnya kita semua tahu jika kita membahas IHSG, Investor Asinglah yang mengontrol pergerakan IHSG (melalui beberapa saham unggulan di bursa kita yang mereka kuasai).
Faktanya kemarin ada INFLOW sebanyak 940M lebih, aksi beli investor asing ini adalah INFLOW terbesar di IHSG sejak awal krisisnya di awal tahun 2018 ini. Kita tidak perlu pusing memikirkan apa alasan investor asing melakukan pembelian kemarin, karena pada akhirnya :
Semua investor di bursa saham baik BANDAR, ASING, INSTITUSI atau RITEL hanya memiliki 1 ALASAN UTAMA ketika mereka membeli saham. ALASANNYA untuk MENCARI KEUNTUNGAN.
Setiap hari-setiap minggu-setiap bulan hanya itulah yang dilakukan para investor di bursa, dan apa yang terjadi di Turkey, Venezuela dan sekarang Meksiko tidak akan merubah keinginan investor asing di Indonesia untuk cari untung.
Sekarang fokus kita adalah bagaimana kita memanfaatkan momentum Asing yang terlihat semakin bersemangat dalam membeli saham-saham unggulan di bursa kita, untuk keuntungan kita sebagai Investor Ritel yang sudah memahami Analisa Foreign Flow. Kami yakin sebagian pengguna sistem Foreign Flow sudah membeli saham-saham seperti BBCA, BBRI, HMSP , ASII, dan juga CPIN yang memang terlihat sudah di akumulasi asing sejak bulan Juli dan Agustus lalu.
Pertanyaannya sekarang apa yang harus dilakukan bagi para investor dan trader yang sebelumnya tidak menggunakan Analisa Foreign Flow dan merasa sudah terlanjur ketinggalan kereta kenaikan IHSG ?!
Kami mengasumsikan para trader yang merasa ‘ketinggalan kereta’ adalah trader-trader yang tidak tidak terbiasa membeli saham-saham yang sudah naik signifikan harganya (breakout) , mereka-mereka yang senang membeli saham-saham yang justru sedang terkoreksi atau di discount harganya.
Untuk trader-trader kategori tersebut kami umumnya memberikan saran untuk menunggu momentum mark down oleh investor asing. Karena salah satu Hukum dalam Ilmu Foreign Flow mengatakan :
Dalam setiap Fase Akumulasi Asing, akan selalu terjadi aksi MARK DOWN, dimana Harga akan turun, namun investor asing tetap melakukan pembelian pada saat penurunan tersebut.
Salah satu contoh saham yang saat ini sedang di MARK DOWN adalah BBCA, jika kita melihat perdagangan kemarin harga BBCA mengalami koreksi, namun di saat yang sama investor asing tetap melakukan pembelian dalam jumlah besar, seperti bisa kita lihat dalam grafik Foreign Flow BBCA di atas.
Mark Down adalah sesuatu yang pasti terjadi di saham-saham yang sedang dalam fase akumulasi yang kuat seperti BBCA ini, dimana seperti bisa kita lihat asing terus masuk ke saham ini sejak bulan Juli, pemberlian asing tersebutlah yang membuat saham ini berhasil menembus ALL TIME HIGH nya minggu lalu.
Jika kita melihat kebelakang, sejak FASE AKUMULASInya asing sudah berulang kali me MARK DOWN saham ini, namun setelahnya tentunya saham ini akan naik lagi. Aksi mark down selalu terjadi karena sama seperti kita investor ritel, ketika melakukan pembelian, investor asing pun umumnya tidak mau punya average pembelian di harga yang terlalu tinggi. Itu sebabnya mereka sering ME-MARK DOWN harga, supaya modal akumulasi mereka tidak terlalu tinggi.
Tantangannya sekarang adalah seberapa jauh Asing akan me Mark Down BBCA, karena semakin banyak mark downnya tentu semakin menarik harga BBCA bagi trader-trader yang senang melakukan Buy On Weakness…
Selain BBCA kami juga melihat pergerakan menarik di banyak saham Blue Chip lainnya, BBRI dan ASII termasuk di antaranya.
Related : Belum terlambat bagi anda memanfaatkan momentum Inflow Asing yang terjadi saat ini, masih banyak saham-saham unggulan yang terlihat baru mulai di akumulasi asing saat ini, bagi anda yang berminat anda juga bisa membeli Sistem Foreign Flow Pro, sebuah sistem yang dirancang khusus untuk mendeteksi dan mengikuti pergerakan investor asing secara real time. Info lengkapnya bisa anda dapatkan disini.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God