Bulan terakhir di tahun 2016 ini dibuka dengan banyak keragu-raguan di kalangan para analis dan trader karena ada dua kondisi yang saling bertolak belakang. Bulan ini dibuka dengan 2 fakta sejarah yang memberikan indikasi bertolak belakang terhadap pergerakan IHSG bulan ini.
Pertama sepanjang bulan November lalu dan asing keluar dalam jumlah yang sangat besar dari bursa kita. Total Outflow sepanjang bulan November lalu 13.6 Triliyun, jumlah ini bisa dibilang massive dan salah satu outflow bulanan terbesar sepanjang sejarah IHSG. Dalam 22 hari perdagangan di bulan November, asing tercatat melakukan aksi jual sebanyak 20 hari.
Jika anda pernah mempelajari ilmu Foreign Flow lebih dalam, maka kondisi ini mengindikasikan IHSG akan jatuh lebih dalam lagi, karena dana asing adalah kekuatan utama yang menggerakan IHSG, dan ketika dana asing keluar maka arah IHSG pun terus berpotensi mengalami penurunan. Sejak tahun 2007 lalu tidak pernah sekalipun IHSG mengalami rally yang lebih dari 1 bulan yang tidak dimotori oleh inflow dana asing, dan tidak pernah juga ada kejatuhan IHSG yang tidak disertai outflow dana asing. Artinya jika belajar dari sejarah IHSG, maka IHSG seharusnya kembali turun di bulan ini.
Namun fakta sejarah lainnya justru berkata lain, jika kita pelajari ke belakang, bulan Desember adalah bulan dimana IHSG memiliki probabilitas kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Jika kita mundur sampai tahun 1984 lalu, maka kita mendapati probabilitas kenaikan IHSG di bulan Desember adalah 81.3%, jauh di atas bulan-bulan lainnya yang rata-rata hanya 60% probabilitas kenaikannya. Dalam 10 tahun terakhir, IHSG bahkan selalu naik di bulan Desember. Sejak tahun 1998 IHSG hanya sekali turun di bulan Desember yaitu di tahun 2000 lalu.
Jadi bulan Desember ini adalah bulan dimana Foreign Flow bertarung dengan Window Dressing, karena dari sudut padang Foreign Flow IHSG seharusnya turun minggu ini, namun dari sudut pandang Window Dressing IHSG seharusnya naik.
Melihat dua kondisi tersebut, Team Research Creative Trader memutuskan untuk melihat korelasi antara pergerakan dana asing, dengan pergerakan IHSG di bulan Desember di tahun-tahun kebelakang.
Dalam grafik di atas, kita bisa melihat bahwa bulan November ternyata memang sering menjadi bulan dimana Investor Asing melaksanakan aksi jualnya, sejak tahun 2007 hanya 2 kali dana asing masuk di bulan November. Jadi memang ternyata setelah dipelajari November memang merupakan siklus dimana investor asing biasa menjalankan aksi profit takingnya di IHSG. Namun tentunya kita juga tidak bisa menutup mata dari total Outflow di tahun ini yang mencapai 13.6 Tiliyun, yang kurang lebih 4 kali lebih besar dari record outflow sebelumnya di bulan November.
Hal menarik lainnya yang kita dapatkan dari research ini adalah, terlepas dari sejak tahun 2007 IHSG tidak pernah turun di bulan Desember, namun dana asing ternyata juga sering keluar di bulan Desember. Bahkan dalam 4 tahun terakhir Asing selalu mencatatkan Outflow yang besar di bulan Desember, umumnya melanjutkan outflow yang sudah terjadi di bulan November.
Jadi kita bisa mengambil kesimpulan dari pelajaran di tahun-tahun sebelumnya, yaitu Bulan Desember adalah bulan dimana Effect Window Dressing bisa mengalahkan kekuatan Aliran Dana Asing, paling tidak untuk 1 bulan. Jadi terlepas dari outflow yang terus berlangsung potensi IHSG masih bisa menguat di bulan Desember tetap terbuka. Hal ini kemungkinan disebabkan karena alasan terjadinya Window Dressing itu sendiri, karena baik Investor Asing maupun Investor Lokal selama mereka adalah pemain besar, keduanya memiliki kepentingan untuk mengangkat nilai asset dan portfolio kelolaannya di akhir tahun. Jadi khusus di Bulan Desember ini peluang IHSG masih mengalami kenaikan di bulan Desember masih cukup terbuka terlepas dari kondisi IHSG yang cukup mengkhawatirkan dari sisi Foreign Flow.
Team Research kami melakukan analisa mendalam mengenai bagaimana memanfaatkan Effect Window Dressing terutama di saham-saham Blue Chip, dengan mempelajari pergerakan di tahun-tahun yang lalu kami berhasil menemukan momentum yang ideal untuk masuk di saham-saham yang biasanya dikerek di bulan Desember untuk memaksimalkan Effect Window Dressing. Analisa dan researchnya akan kami tawarkan dalam waktu dekat, terus ikuti posting-posting kami selanjutnya untuk mendapatkan info lebih lengkapnya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market