Daily Preview: Posting from England…

Glad to be back… Saat ini saya berada di Inggris, dan akan tinggal di sini sampai awal tahun depan. Dengan perbedaan 7 jam lebih lambat, sangat sulit bagi saya mengikuti jam trading Indonesia, karena market Indonesia dibuka pada jam 02.30 subuh waktu Inggris, namun saya akan mencoba beraktifitas dan memberikan analisa seperti biasa selayaknya saya berada di Indonesia. Kondisi ini juga bermanfaat untuk melihat dan menunjukan kekuatan Tehnical Analysis dan Foreign Flow sebagai bahasa universal, tanpa harus mengetahui kondisi real yang sedang terjadi di Indonesia. Sekaligus mencoba mempelajari bagaimana fundamental dan pandangan negara-negara eropa terhadap Indonesia.

Hari ini saya kembali posting, mencoba membahas keadaan IHSG setelah 1 minggu tidak saya perhatikan. Dalam 1 minggu terakhir indeks terkoreksi cukup dalam. Dalam 6 hari terakhir tercatat 5 hari terjadi koreksi pada indeks dan hanya terjadi kenaikan pada perdagangan kemarin. Beberapa hari terakhir indeks lebih banyak diramaikan dengan pergerakan harga saham-saham yang baru IPO. Melihat besarnya keragu-raguan akan kondisi ekonomi saat ini, pergerakan saham-saham baru ini kemungkinan akan mendapat perhatian cukup besar baik bagi para big player atau trader harian.Melihat kondisi IHSG Good Sign dan Bad Sign yang selalu menjadi target kita dalam 3 minggu terakh sama sekali tidak tersentuh sampai perdagangan minggu lalu, baik untuk IHSG maupun untuk Dow Jones. Sinyal itu menunjukan bahwa indeks dunia memang sedang mengalami konsolidasi dan dipenuhi dengan keragu-raguan. Prediksi akan tahun 2012 bahkan akhir tahun ini masih sangat simpang siur. Krisis Eropa terlihat masih akan terus berkelanjutan, namun tidak ada yang tahu apakah kondisi akan bertambah buruk atau tidak dalam beberapa bulan kedepan.

Sebagai salah satu negara dengan performance stock market yang terbaik di dunia, Indonesia sebenarnya masih memiliki potensi naik, selama indeks Eropa tidak memburuk dan menciptakan level terendah barunya. Namun dengan kondisi saat ini  terlihat Big Player hanya mau melakukan trading jangka pendek. Jika di awal bulan indeks terlihat menyimpan potensi kuat untuk naik ke kisaran 4000, minggu ini terlihat indeks lebih berpotensi untuk turun ke 3.600.

Dana asing yang keluar dalam 5 hari terakhir juga cukup besar, yaitu sebesar 1.7T, saham-saham big caps seperti BBCA, BMRI, ASII dan UNTR menjadi sasaran profit taking para investor asing. Keluarnya dana asing ini sudah menghapus akumulasi yang terjadi di akhir bulan lalu dan awal bulan ini, dengan kata lain sinyal awal bulan ini juga sudah terhapus jika kita menganalisa berdasarkan Foreign Flow.

Jika melihat Dow Jones, beberapa market eropa dan bursa regional, terlihat hampir semunya sedang berada di kisaran support, sehingga kemngkinan terjadi technical rebound paa perdagangan hari ini cukup besar. Hal ini bisa memberikan sentimen positif bagi indeks kita hari ini,walaupun kemarin sudah bergerak anomali dan sudah mengalami kenaikan.

Secara technical indeks kita masih memiliki potensi kenaikan jangka pendek ke 3.800 namun kenaikan yang terjadi kemarin yang disertai dengan minimnya volume dan keluarnya dana asing, memberikan sinyal buruk akan minimnya “tenaga” di balik kenaikan yang mungkin terjadi dalam 1-2 hari kedepan, jadi meskipun indeks naik ke 3.800 minggu ini, potensi indeks akan kembali terkoreksi ke kisaran 3.700 dalam jangka pendek masih tetap besar.

Saya pribadi masih akan memanfaatkan setiap kenaikan indeks untuk mengurangi posisi stock saya. Terutama di saham-saham yang presentasinya kecil dalam portofolio, sehingga bisa memusatkan perhatian kepada saham-saham yang saya targetkan untuk jangka panjang dan menengah, mengumpulkan dana sambil berharap masih akan terjadi koreksi lanjutan sebelum terjadi window dressing di akhir tahun.

untuk sementara ini dulu yang bisa saya share… have a save trading everyone….

GBU

Creative Trader

Website Administrator

Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market