Salam semuanya, sepanjang minggu ini saya mencoba untuk berinteraksi dengan teman-teman untuk membahas pergerakan 3 saham pilihan yang sebelumnya dipilih oleh rekan-rekan anggota Group Warung Saham di facebook.
Saya mencoba menggunakan cara analisis yang sesederhana mungkin berikut penjelasannya supaya bisa dijadikan bahan pembelajaran juga bagi mereka yang sama sekali belum mengenal Technical Analysis.
Ini bukanlah rekomendasi, melainkan hanya case study, jadi mohon tidak dijadikan sebagai bahan pertimbangan investasi anda.
Jika anda belum membaca analisis di hari-hari sebelumnya, saya sarankan anda untuk mengikutinya sejak awal.
Hari ke 1
Hari ke 2
CASE STUDY 1: ENRG
Hari ini IHSG berhasil ditutup menguat sampai di level 107 (berada di atas mid band) , kenaikan ini merupakan indikasi yang baik, tetapi hari ini harga juga terlihat gagal menembus garis downtrend berwarna merah, juga belum ada kenaikan volume yang signifikan.
Jika anda mau Spec buy bisa dilakukan di 105-106 dengan target harian 109, namun jika melihat volume dan volatilitasnya yang terbatas, saham gorangan yang ini pun tampaknya masih kurang menarik untuk dipakai ODT.
CASE STUDY 2: MLPL
Kondisi yang sama masih terus berlangsung, harga masih terus bergerak di garis downtrend dan masih tetap ada di lower bandnya, dan tidak ada perubahan volume, ketika harga terus turun, jadi memang sama sekali belum ada tanda pembalikan arah.
Jika anda melakukan spec buy di level 240, sabaiknya anda segera memasang antri jual di 245 dengan cut loss point di 235.
CASE STUDY 3: GREN
Seperti diduga kemarin pergerakan GREN hari ini masih volatil, pagi ini sempat bergerak mencapai
resisten 116, tetapi akhirnya malah ditutup turun di 109. Secara technical saham ini masih berada dalam
kondisi yang sama dengan kemarin, harga kemungkinan masih akan bergerak di kisaran 105 – 118.
Jika anda terbiasa melakukan daily trading, saham ini cukup menarik untuk diamati karena
volatilitas dan volumenya yang cukup besar.
CASE STUDY SPECIAL: EMDE (overview)
Pergerakan saham ini dalam 1 bulan terakhir cukup menarik, terlihat ada lonjakan volume yang cukup signifikan, sementara harga masih terus bergerak turun, dalam saham third liner atau “gorengan” seperti ini lonjakan volume jauh lebih berarti dibandingkan dengan lonjakan harga, karena untuk menaikan harga pada saham yang sedang tidur bukanlah suatu hal yang sulit, namun untuk ada lonjakan volume dibutuhkan partisipasi pembeli yang lebih banyak dan bukan hanya stock passing antar Market Maker.
Berhubung saham ini baru saja melakukan IPO, bisa dibilang saham ini masih mayoritas dimiliki oleh underwriternya, dan pada harga 250/lembar. Pergerakan beberapa hari terakhir ini pasti menyimpan sesuatu maksud di baliknya, kemungkinan besar untuk memaksa para investor melakukan cut loss, untuk selanjutnya mengangkat saham ini. Karena berbeda dengan GIAA, saham ini tidak “diobral” ketika IPO lalu, saham ini masih dimiliki oleh underwritter jadi untuk mendistribusikannya di atas harga IPO dibutuhkan berbagai macam strategi untuk menarik perhatian investor retail untuk membelinya (seperti yang terjadi dalam kasus GREN).
Jika anda senang mengambil resiko, saham ini memiliki potensi yang cukup menarik, karena secara logika sedikit kemungkinan pergerakan saat ini merupakan strategi underwriter untuk melakukan distribusi lanjutan, karena kisaran harganya yang berada di 140-150. Sementara mereka setuju menjadi penjamin saham ini di harga 250.
Happy Trading dan Happy Cuan All
Argha J Karo Karo
PS : Jika anda berkenan tolong berikan rating untuk artikel ini dengan cara memilih jumlah bintang di atas. Terima Kasih
follow my twitter @ArghaJKaroKaro
Indeks kemarin ternyata berhasil menguat,
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market