Salam semuanya, sepanjang minggu ini saya mencoba untuk berinteraksi dengan teman-teman untuk membahas pergerakan 3 saham pilihan yang sebelumnya dipilih oleh rekan-rekan anggota Group Warung Saham di facebook.
Saya mencoba menggunakan cara analisis yang sesederhana mungkin berikut penjelasannya supaya bisa dijadikan bahan pembelajaran juga bagi mereka yang sama sekali belum mengenal Technical Analysis.
Ini bukanlah rekomendasi, melainkan hanya case study, jadi mohon tidak dijadikan sebagai bahan pertimbangan investasi anda.
Jika anda belum membaca analisis di hari-hari sebelumnya, saya sarankan anda untuk mengikutinya sejak awal.
CASE STUDY 1: ASII
Seperti dibahas sebelumnya, konfimasi beli akan muncul jika harga menembus mid band/ SMA 20, sayangnya hari Senin lalu harga langsung dibuka Gap Up sehingga menyulitkan para trader untuk mengerjar saham ini.
Bagi mereka yang tidak sempat membeli saya lebih menyarankan untuk menunggu terjadinya koreksi,karena peluang terjadinya proses “tutup gap” cukup terbuka, apalagi volume hari senin kemarin sangat kecil, jika dibandingkan dengan kenaikan harganya. Area speculative buy tetap berada di kisaran SMA 20 (48.500-49.000)
Konfimasi perubahan trend akan muncul jika harga bisa close di atas 51.000, kemungkinan hal tersebut terjadi dalam waktu dekat tampaknya cukup kecil.
CASE STUDY 2: BBRI
Senin lalu, BBRI menguat terbatas, dengan volume yang kecil, hal itu bukanlah sinyal yang baik, apalagi jika indeks hari rabu ini kembali terkoreksi, selain itu ada divergence ( harga naik. volume turun) dalam 3 hari terakhir, yang juga bukan merupakan sinyal positif, Sinyal beli baru muncul jika harga menembus (daris down trend merah) di level 4.725.
Untuk short term trader, mungkin bisa BOW di 4.600, dengan target 4.725 dan stop loss di 4.500, jika indeks kembali menguat, untuk long term trader bisa buy di kisaran 4.500-4.650, jika tembus ke bawah bisa average down di kisaran 4.000.
CASE STUDY 3: CPIN
CPIN kembali melemah pada perdagangan hari Senin, dan bergerak mendekari supportnya di level 1.450 – 1.470, jika harga bisa tertahan pada level support tersebut maka peluang untuk speculative buy cukup terbuka, dengan target 1.600 dan stop loss di kisaran 1.420 – 1.400.
Jika harga benar-benar berbalik arah di level tersebut maka akan terbentuk garis uptrend jangka pendek (garis biru) seperti yang terjadi di saham ASII. Saran saya masih wait & see pada saham ini, kecuali untuk trader dengan disiplin trading yang tinggi.
Happy Trading dan Happy Cuan All
Argha J Karo Karo
PS : Jika anda berkenan tolong berikan rating untuk artikel ini dengan cara memilih jumlah bintang di atas. Terima Kasih
follow my twitter @ArghaJKaroKaro
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market