Dalam 5 tahun terakhir perkembangan Analisa Transaksi atau yang lebih dikenal dengan sebutan (Analisa Bandarmologi dan Foreign Flow) terus berkembang dengan pesat, Analisa Transaksi sebenarnya bukan analisa yang baru di Pasar Modal Indonesia, di tahun 90an analisa ini merupakan analisa yang cukup banyak digunakan oleh sejumlah trader professional untuk menganalisa pergerakan para Big Player di bursa kita.
Analisa Transkasi atau Analisa Bandarmologi bertujuan untuk membaca pergerakan para Big Player di bursa kita itu sebabnya di tahun 90an ketika perdagangan masih terpusat di lantai bursa di Jakarta, BID-OFFER masih menggunakan papan tulis, sebagian trader yang berada di lantai bursa pada saat itu bahkan membawa teropong untuk melihat harga terkini, pada saat itu stock market kita masih sangat sederhana, sehingga ‘jarak’ antara Big Player dengan Small Player masih sangat ‘dekat’, sehingga analisa transaksi mudah dilakukan oleh para investor ritel untuk membaca pergerakan para pemain besar di lantai bursa.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, metode analisa yang sama tidak bisa digunakan lagi, karena sekarang setiap trader/investor melakukan transaksi jual beli dari tempatnya masing-masing, sehingga tidak bisa lagi ‘diteropong’. Strategi-strategi yang digunakan oleh pemain besar pun semakin hari semakin kompleks dan sulit untuk diikuti para investor ritel.
Itu sebabnya pada masa awal kebangkitan IHSG dan booming investor saham di Indonesia pada tahun 2007-2010 analisa transaksi sudah cukup jarang terdengar, para investor ritel berpaling ke analisa technical yang jauh lebih mudah karena hanya fokus mengamati pergerakan harga, kalau harga naik analisa technical akan memerintahkan kita untuk membeli dan kalau harga turun kita akan diperintahkan untuk menjual.
MENGENAL TRANSACTIONAL ANALYSIS
Seperti kita ketahui dibalik pergerakan harga saham setiap harinya ada jutaan data transaksi yang kita lihat di aplikasi online trading kita, data-data seperti running trade, bid-offer, broker summary, net buy-net sell asing dan banyak lagi data lainnya, kita tahu data-data itulah yang menyebabkan terjadinya pergerakan harga di suatu saham.
Namun karena keterbatasan pengetahuan akan cara menganalisa dan menginterpretasikan data-data transaksi tersebut mayoritas pelaku pasar hanya menganalisa 5 data saja: Harga Open-High-Low-Close dan Volume, kelima data yang selama ini dianalisa menggunakan Analisa Technical, analisa klasik yang sudah dibuat hampir 200 tahun yang lalu, karena pada masa itu memang hanya kelima data tersebut yang tersedia untuk kita menganalisa transaksi yang terjadi di balik naik turunnya harga saham.
Selama 8 tahun terakhir kami terus melakukan berbagai riset untuk mempelajari secara mendalam data-data transaksi yang di balik pergerakan harga saham, karena data-data tersebutlah yang menyebabkan terjadinya pembentukan harga namun selama ini tidak dianalisa sama sekali karena para investor dan analis masih berfokus hanya pada Analisa Fundamental atau Technical.
Pengakuan demi pengakuan akan pentingnya analisa Transaksi di bursa saham Indonesia terus berdatangan, sampai pada tahun lalu Bursa Efek Indonesia, sendiri yang meminta kami untuk mengadakan Seminar Basic Transactional Analysis di Gedung Bursa Efek Indonesia. Berikut beberapa photo pelaksanaan seminar tersebut, dan testimoni peserta yang mengikuti seminar tersebut. Anda bisa melihat photo dan testimoni lengkapnya disini.

Karena banyaknya peminat dari luar Jakarta yang juga menyadari pentingnya pengetahuan akan Ilmu Analisa Transaksi dalam menunjang kesuksesan dalam trading maka, pada tanggal 05-06 Mei 2018 nanti kami memutuskan untuk juga mengadakan seminar ini secara Online,
Materi yang dibahas dalam seminar ini :
– Pengenalan Dasar Analisa Transaksi
– Pemahaman Prinsip Follow The Giant Strategy
– Cara mendeteksi Broker-Broker yang dipakai oleh Bandar
– Cara menganalisa Orderbook (antrian Bid – Offer)
– Cara menganalisa Running Trade
– Melihat tanda-tanda bahaya kejatuhan saham melalui Running Trade
– Memahami bahaya di balik saham-saham yang sering dibahas di forum saham
– Bagaimana mendeteksi rumor palsu yang menjerumuskan banyak investor ritel
– Tips bagaimana mengikuti pergerakan Investor Asing di bursa kita
– Frequency Analyzer / Analisa membaca pergerakan Big Player melalu frequensi transaksi
Investasi untuk mengikuti seminar ini sebesar Rp 250.000,-
Yang akan didapat peserta :
– Seminar Online menggunakan Aplikasi Go to Webinar selama 2 hari dari jam 19.00 – 22.00 WIB
– Sesi tanya – jawab dimana setiap peserta dapat mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan
– Contoh kasus pada saham-saham aktual menggunakan berbagai metode analisa transaksi yang diajarkan
– Tips-tips sederhana dalam menganalisa dan membaca pergerakan Bandar melalui Running Trade, Antiran, dan data-data transaksi lainnya.
– Group Chat khusus untuk pembelajaran yang akan berjalan selama 1 minggu dimana setiap peserta bisa berdiskusi, memberikan pertanyaan dan saling berbagi detail-detail transaksi yang didapat dan dipelajari selama jam trading.
Bagi anda yang berminat mengikuti acara ini, dapat melakukan transfer investasi sebesar Rp 250.000,- ke :
Rekening BCA
777 13 90050 an Argha Jonatan Karo Karo
Setelahnya ada bisa mengisi Form konfirmasi transfer dibawah : (Jika form dibawah tidak muncul, klik disini.)