Pada perdagangan kemarin saham INKP kembali terjun bebas, dan penurunan tersebut langsung di respon oleh kepanikan di kalangan investor. Kejatuhan harga ini membuat kami langsung di-bombardir oleh pertanyaan-pertanyaan dari para pembaca setia website kami, dan juga follower di channel Creative Trader.
Kami menganggap banyaknya pertanyaan yang masuk ke kami adalah sesuatu yang bisa dibilang cukup wajar, karena memang dalam beberapa minggu terakhir, kami cukup sering membahas mengenai saham ini, dan seperti kita sama-sama ketahui bahwa saham ini harganya terjun bebas kemarin, namun sama sekali tidak keluar berita-berita yang mungkin menjadi penyebab penurunan harga tersebut. Artinya memang penurunan harga kemarin murni disebabkan oleh pergerakan BANDAR, jadi memang kita tidak memiliki analisa lain untuk memahami penurunan tersebut selain dengan menggunakan analisa bandarmologi/foreign flow.
Dan jika berbicara mengenai Analisa Bandarmologi dan Foreign Flow, hari Kamis lalu kami sempat memberikan penjelasan secara mendalam mengenai apa yang sedang dilakukan BANDAR di balik pergerakan harga saham ini, yang juga menjelaskan mengapa harga saham ini mengalami penurunan yang begitu signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Jika anda belum membaca artikel tersebut pastikan anda membaca dulu artikelnya untuk memahami apa yang sedang dilakukan Bandar INKP saat ini : Bagaimana Jika Bandar Beli di Pasar Reguler dan Jual di Pasar Nego
Jika anda sudah membaca dan masih ingat dengan apa yang kami bahas dalam artikel tersebut, maka meskipun harga INKP kembali mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan harapan mayoritas dari kita, namun kita juga sama-sama melihat realisasi dari apa yang kami bahas dalam artikel tersebut.
Beberapa point penting yang kami bahas dalam artikel tersebut adalah :
Transaksi di PASAR NEGO yang terjadi di saham ini dilakukan oleh BANDAR YANG SAMA, dan dilakukan dengan tujuan unuk mengelabui SISTEM FOREIGN FLOW.
Dimana dalam 4 bulan terakhir BANDAR INKP sengaja memindahkan barangnya dari AKUN ASING, yang selama ini digunakan untuk mengakumulasi dan mengerek harga saham INKP dari 5000an sampai ke 20.000an ke AKUN LOKAL, sehingga ketika mereka melakukan profit taking, aksi mereka tidak bisa dideteksi oleh sistem Foreign Flow Pro.
Oleh karena itu dalam bagian terakhir artikel tersebut kami mengatakan bahwa :
“Kita perlu lebih mewaspadai jika terjadi penurunan indikator PARTISIPASI ASING di saham ini, karena itu mengindikasikan kalau BANDAR SAHAM ini sedang berubah dari sebelumnya menggunakan akun asing, pindah ke akun lokal untuk menjalankan strateginya.”
Artinya jika kedepannya BANDAR INKP tidak menggunakan akun asing lagi untuk jualan, maka sistem Foreign Flow akan memberikan indikasi adanya penurunan PARTISIPASI INVESTOR ASING dalam transaksi saham INKP.
Penurunan indikator partisipasi asing menandakan peran serta atau pengaruh asing pada pergerakan harga saham ini mengalami penurunan, karena untun BANDAR mengatur pergerakan harga, mereka harus berpartisipasi dalam aksi jual beli di saham ini sehingga mereka bisa mengatur harga INKP di market. Seperti kita ketahui selama ini saham INKP digerakan oleh asing, dan hal tersebut juga tercermin dalam indikator partisipasi asing di sistem Foreign Flow Pro yang menunjukan bahwa partisipasi asing di saham ini mencapai 50%.
Namun dalam artikel kami di akhir minggu lalu kami mengatakan bahwa BANDAR INKP sudah mentransfer sebagian barangnya dari akun asing ke akun lokal, jadinya saat ini BANDAR sudah bisa jualan saham yang selama ini mereka beli pakai akun asing dengan menggunakan akun lokal.
Dan jika prediksi kami tersebut benar maka investor asing (artinya : Bandar yang menggunakan akun asing) akan cenderung diam) yang ditandai dengan Partisipasi asing yang turun, dan Bandarnya akan jualan pakai akun-akun lokal.
Dan seperti pembahasan kami kemarin di Channel Creative Trader. , dalam kejatuhan harga INKP kemarin PARTISIPASI ASING dalam perdaganan hari itu hanya sebesar 9.6%, sangat jauh di bawah rata-ratanya di kisaran 50%. Hal ini mengkonfirmasi kalau dalam kejatuhan harga kemarin BANDAR INKP terlihat melakukan distribusinya dengan akun-akun lokal yang mereka miliki.
Itu sebabnya pada artikel sebelumnya kami juga mengatakan :
“Jadi bagi rekan-rekan Alumni Workshop Bandarmologi kedepannya kami sarankan untuk juga menggunakan analisa Bandarmologi di saham ini, untuk lebih membaca pergerakan BANDARnya kedepan. “
Karena memang jika kita menggunakan analisa Bandarmologi, kita tidak peduli bandarnya menggunakan akun asing atau lokal, selama sistem menunjukan bandarnya sedang mendistribusi, artinya memang bandarnya sedang jualan.
Hal ini juga bisa kita lihat dalam broker summary di samping, dimana bisa terlihat jelas kalau memang sedang terjadi distribusi besar-besaran di saham INKP dalam kejatuhan harganya kemarin.
Fakta atas juga membuktikan bahwa pemahaman yang mempercayai bahwa asing sudah jualan ke investor lokal di pasar nego, sehingga tidak perlu jualan lagi adalah pemahaman yang keliru karena seperti juga kami bahas dalam artikel hari Kamis lalu, jika Asing jualan ke Bandar Lokal, maka average beli mereka ada di kisaran 17.700an. Jadi sangatlah tidak masuk akal kalau kemarin mereka juga yang mengguyur saham ini dari kisaran 14.000an sampai ke 11.000an karena harganya jauh di bawah modal beli mereka.
Jadi hampir bisa kita pastikan bahwa transaksi nego tersebut dilakukan oleh Bandar yang sama, yang berarti tidak merubah average harga beli mereka, karena tidak terjadi transaksi hanya pindah barang, jika kita melihat kondisinya seperti ini maka kita bisa memahami mengapa kemarin Bandarnya masih bisa jualan, karena Investor Asing sudah mengakumulasi saham ini sejak harganya 5.000an di awal tahun 2018, jadi cukup wajar jika mereka masih bisa melakukan profit taking di saham ini dalam perdagangan kemarin.
Kami juga mendapat pertanyaan seperti ini :
Saya lihat Bandar FZ tidak jualan, kenapa harga INKP bisa dibanting turun ?!
Jika melihat pertanyaan di atas, meskipun yang menanyakan hampir bisa dipasitkan sudah membaca artikel yang rilis minggu lalu, namun kami menilai ada beberapa pemahaman yang keliru dan tidak sesuai dengan dasar-dasar Ilmu Bandarmologi, antara lain :
Kami tidak pernah menyebut istilah BANDAR FZ, yang kami sebugkan adalah BANDAR LOKAL yang menggunakan BROKER FZ. Dan sama seperti satu BANDAR bisa menggunakan AKUN ASING atau LOKAL, satu BANDAR juga bisa menggunakan puluhan broker.
Jadi meskipun memang benar barang milik asing dipindah ke lokal yang menggunakan broker FZ, tapi bukan berarti untuk mereka jualan mereka harus tetang menggunakan broker FZ. Mereka bisa menggunakan broker apa pun, bahkan beberapa broker sekaligus. Itulah sebabnya kami menyarankan untuk menggunakan analisa Bandarmologi di saham ini, bukan untuk mengikuti ‘Broker FZ’, karena analisa Bandarmologi juga tidak mempedulikan broker apa yang sedang digunakan bandar, karena mengetahui bandar bisa ganti-ganti broker. Dan berbeda dengan perpindahan dari ASING ke LOKAL yang harus dilakukan melalui PASAR NEGO. Perpindahan dari 1 broker ke broker lainnya tidak perlu dilakukan melalui pasar nego, selama dimiliki oleh orang yang sama.
APA RENCANA BANDAR INKP KEDEPAN
Malalui pembahasan di atas kita sekarang sama-sama memahami kalau saat ini BANDAR INKP memang sedang melakukan PROFIT TAKING, dan profit taking bisa dilakukan menggunakan akun lokal atau akun asing, karena keduanya dikendalikan oleh bandar yang sama.
Itulah sebabnya kami tetap menyarankan untuk kita menggunakan analisa bandarmologi untuk membaca pergerakan bandarnya dalam jangka pendek.
Dan dalam broker summary di samping kami melampirkan broker summary INKP sampai perdagangan kemarin.
Jika kita lihat sekilas terlihat pergerakan BANDARnya dari berbagai point sudah jauh lebih baik dari broker summary di atas. Di sisi lain dari sudut pandang foreign flow partisipasi asing dalam perdagangan kemarin masih cukup kecil hanya di kisaran 20%, yang menandakan bahwa bandar masih lebih banyak menggunakan akun lokal, yang membuat analisa bandarmologi masih lebih pas digunakan untuk saat ini.
Apa yang sedang dilakukan Bandarnya rasanya tidak etis untuk kami bahas ke publik. Karena Bandarnya juga masih terus bekerja sampai saat ini, dan melihat banyaknya partisipasi investor ritel di saham ini dalam beberapa hari terakhir, terlihat jelas ada ribuan bahkan puluhan ribu investor ritel yang sedang ingin mendeteksi dan memanfaatkan pergerakan bandarnya.
Satu hal yang bisa kami tambahkan, sekaligus menjawab pertanyaan pada judul artikel ini bandar masih bisa profit taking selama harga saat ini masih di bawah rata-rata modal akumulasi mereka, jika suatu saat harga saham ini turun ke bawah modal akumulasi mereka maka mereka akan mengangkat dulu harga saham ini supaya mereka tetap bisa jualan di atas harga modal mereka.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
1 comment
jadi…saat harga 13000 an…kita boleh ambil untuk disimpan sampai desember kah?