Akhir pekan lalu para pemegang saham APLN mendapat berita buruk, KPK menetapkan Direktur Utama APLN Ariesman Widjaja, menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Sanusi. Berita penangkapan bos APLN terus menjadi fokus pemberitaan media sampai hari ini.
Berita ini membuat harga APLN terjun bebas pada harga pembukaan hari Senin lalu jika pada hari Jumat APLN tutup di harga 300, saham ini langsung di buka gap down di 275 di awal minggu ini, dan ditutup Auto Reject bawah pada hari Senin kemarin. Pada pembukaan market hari Selasa APLN juga langsung dibuka Gap Down di 243, namun setelah bebera jam berada di level terendah tersebut, APLN bergerak naik dan sempat berada di level 280 meskipun akhirnya turun lagi ke level 262.
Jika dilihat dari sudut pandang bandarmologi ‘cerita’ dari saham ini sudah dimulai beberapa minggu sebelum penangkapan KPK :
Dalam grafik di atas kami membagi penurunan APLN menjadi dua bagian :
Sebelum keluarnya berita penangkapan Dirut APLN oleh KPK, dimana terlihat ada penurunan yang cukup signifikan dan cuku misterius di saham ini, dimana ketika saham-saham property lainnya sedang berusaha menembus resistennya dan mencetak record tertingginya di tahun ini, APLN justru terus turun di saham ini.
Penurunan ini bahkan terlihat lebih ‘mengerikan’ dari sudut pandang bandarmologi, dapat dilihat di atas siapa saja yang melakukan penjualan di saham APLN sepanjang periode tersebut. Top Sellernya adalah ML dengan total penjualan sebesar 689 ribu lot, sementara di sisi sebaliknya YP (Daewoo Securities) tercatat menjadi top buyer. Ini adalah indikasi DISTRIBUSI yang sangat kuat (untuk memahami konsep ini baca artikel kemarin : BRMS digoreng Bandar, bagaimana mendeteksinya ?! )
Perlu kita ingat bahwa aksi distribusi besaran ini terjadi sebelum keluarnya berita, tentu kita tidak bisa memastikan apakah bandar sudah mengetahui berita buruk ini sebulan sebelum penangkapan sesungguhnya atau tidak, namun jika iya pun kita tidak perlu kaget karena analisa bandarmologi memberikan indikasi ke arah situ. Kita juga bisa melihat bahwa Analisa Bandarmologi dapat memberikan kita warning sebelum keluarnya berita. (Baca Artikel : Ketika Bandarmologi mengalahkan Fundamental )
Periode kedua adalah periode setelah keluarnya berita hari Jumat sore lalu, yang terbagi menjadi 3 hari :
Pada hari ini harga APLN dibuka Gap Down dan turun sampai level Auto Rejectnya, namun dari sisi bandarmologi justru tidak ada pergerakan yang istimewa pada hari ini, YP justru masuk ke dalam top seller. Artinya tidak ada indikasi distribusi yang signifikan ketika harga saham ini turun di awal minggu.
Jika kita renungkan secara logika, kondisi ini memang sangat wajar terjadi karena berita yang begitu buruk yang terjadi di saham ini sepanjang akhir pekan, jika anda mengamati obrolan di forum-forum saham hampir semua investor berpendapat bahwa harga APLN kemungkinan akan turun jauh lebih dalam lagi bahkan sampai ke 50an.
Kepanikan massal tersebut terbukti sangat berdampak pada harga APLN yang turun tajam pada hari ini, namun meskipun demikian bandar justru tidak bisa melakukan distribusi karena alasan yang sangat sederhana, tidak ada yang mau beli.
Dalam kondisi kepanikan yang luar biasa besar dimana para investor ritel umumnya mengharapkan harga APLN terus turun, maka bandar akan mengalami kesulita untuk menjual saham ini, tidak peduli seberapa pun harganya turun, ritel kemungkinan hanya akan menjadi penonton saja.
Dalam kondisi ini bandar perlu menenangkan market, terutama jika mereka ingin melakukan penjualan lanjutan, cara paling ampuh untuk menenangkan market paling ampuh adalah dengan mencabut tuduhan KPK, namun se-sakti-saktinya bandar tentu tidak memiliki kekuatan sebesar itu.
Selain itu cara itu, ada cara yang jauh lebih sederhana untuk menenangkan investor ritel, yaitu dengan mengerek harganya ke atas, karena sekali saja trader melihat hijau di running trade semua ketakutan dan kekhawatiran bisa ‘tiba-tiba’ hilang, berubah jadi ‘optimisme’.
Hal itulah yang terjadi di hari Selasa, setelah di buka Gap Down dan tidak ada transaksi untuk beberapa saat. Harga APLN mulai bergerak naik, dan dalam hitungan menit, Bandar bisa lupa kalau Dirut APLN masih ditangkap, pikiran ritel langsung beralih ke Fundamental Perusahaan, Apartemennya dimana-mana, dll.
Dari sisi bandarmologi, justru terjadi distribusi yang jauh lebih besar pada hari ini di banding hari sebelumnya, hal ini jelas menunjukan sebegitu mudahnya bandar mempermainkan emosi dan persepsi Investor Ritel.
Kemarin harga APLN kembali naik,dengan volatilitas yang jauh lebih rendah, dan kita bisa melihat obrolan di forum-forum saham bahwa mayoritas trader sudah menjadi optimis akan keniakan APLN. Secara Bandarmologi saham ini kembali di distribusi pada hari ini.
Pergerakan hari ini kita bisa melihat dengan jelas, bagaimana hebatnya bandar untuk mengendalikan ekonomi dan persepsi trader seperti kita, namun di sisi lain kita juga melihat bagaimana sulitnya jadi bandar, terutama jika perusahaan yang dipegangnya dalam krisis.
PREDIKSI PERGERAKAN APLN DALAM BEBERAPA HARI KEDEPAN
Jika melihat kondisi aktual dan kecilnya kemungkinan ada perubahan akan kondisi APLN di KPK dalam jangka pendek, maka kemungkinan bandar akan memanfaatkan optimisme yang sudah muncul untuk mengerek harga saham ini, dalam jangka pendek, namun bukan mustahil kenaikan ini justru digunakan untuk melakukan distribusi seperti yang terjadi dalam 2 hari terakhir.
Dan jika skenario ini yang terjadi maka kemungkinan harga APLN akan kembali turun ke level yang lebih rendah dari level terendahnya minggu ini, jangan lupa 2 emiten terakhir yang terkena kasus pidana CPGT dan TRAM.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
artikelnya bagus…n menambah wawasan..semoga makin berkembang dan terus maju,