“DX” menjadi menyukai JPFA (TP Rp1,700) seiring dengan pemerintah yang proaktif untuk menjaga harga ayam meskipun belum terlihat dampak positifnya. Program afkir dini (pemotongan ayam lebih awal) selama 5 hari dianggap tidak cukup dibanding program afkir dini di akhir 2015 (sebanyak 6 juta induk ayam).
Secara valuasi, JPFA dianggap sudah murah dan JPFa sebagai emiten yang paling berdampak dari pergerakan harga ayam yang stabil (tidak terlalu turun) karena porsi penjualan anak ayam dan ayam broiler JPFA (mencapai 40% di 1Q17) lebih besar dibanding CPIN (28%) dan MAIN (10%).
View dari tim Creative Trader
JPFA Secara teknikal bergerak dalam satu trend kenaikan yang cukup konsisten, dimana kita lihat setiap harga menyentuh level resisten channel harga kemudian akan turun dengan volume yang kecil. Trend kenaikan JPFA masih akan terjaga selama harganya tidak breakdown channel downtrendlinenya.
” Informasi ini dikirimkan pertama kali ke Hot Info tanggal 12 Juni 2017. Untuk mendapatkan informasi ini secara Real Time, anda bisa mendapatkan info berlangganan di sini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market