Kemarin indeks kembali ditutup melemah, dalam dua hari terakhir prediksi saya salah terus, IHSG seakan-akan tidak peduli dengan sentiment regional dan terus di tekan turun tanpa skenario dan volume yang berarti, penurunan juga terlihat merata, di beberapa sektor kecuali pada saham-saham perbankan dan Inco, yang saya sempat bahas kemarin.
Penurunan ini semakin merusak mood para investor retail, karena berjalan dengan lambat, dan dengan volatilitas yang jauh lebih rendah jika di banding minggu-minggu sebelum-sebelumnya, sehingga sulit sekali untuk mencari peluang dalam kondisi tersebut.
Yang menarik adalah kemarin ada inflow dana asing lebih dari 220M, jumlah ini membuat dalam 2 minggu terakhir ini jika ditotal dana asing sudah surplus masuk ke bursa.
Memang jumlahnya tidak signifikan, tetapi tetap saja berarti, karena selama ini keluar masuknya dana asing dalam jangka menengah selalu berbanding lurus dengan kenaikan atau penurunan indeks.
Senin lalu, saya memprediksi bahwa INCO dan TINS mungkin akan menjadi lokomotif indeks pertama untuk memulai bullish trendnya, kedua saham itu memang terlihat menguat, dan saham-saham banking pun tampaknya cukup kuat walaupun indeks terkoreksi, sayangnya pelemahan justru dialami Astra Group dan Bakrie Group, sehingga indeks tidak kuat berada dalam teritori positif, ditambah lagi oil price yang kembali melemah dalam minggu ini.
Untuk beberapa hari kedepan saya melihat untuk sementara Group Bakrie masih akan mengalami tekanan jual, jadi kemungkinan penentu indeks akan berada di ASTRA Group dan saham-saham komoditas, yang tertekan dalam 2 hari terakhir ini.
Secara technical setelah skenario harapan saya gagal terlaksana, indeks untuk sementara bergerak dalam trend pelemahan, untungnya ada cukup banyak support yang mungkin menahan pelemahan IHSG (3.455 – 3.440 – 3.420) adalah support yang harus ditembus untuk melanjutkan pelemahannya.
Melihat Dow Jones yang kembali break high, harga minyak yang tidak bergerak signifikan, saya rasa ada peluang indeks akan menguat terbatas hari ini, tapi untuk menembus 3.500 saya masih ragu.
Tapi jangan dilupakan IHSG sudah lama tidak terlalu peduli dengan sentimen US dan regional, jadi mungkin saja indeks tetap “ceuk” dan terus terkoreksi, kalau itu terjadi kita lihat saja seberapa jauh indeks kita ini bisa turun, di saat indeks regional menguat.
Happy Cuan and Happy Trading All
Argha J Karo Karo
PS : Jika anda berkenan tolong berikan rating untuk artikel ini dengan cara memilih jumlah bintang di atas. Terima Kasih
follow my twitter @ArghaJKaroKaro
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market