Pada hari Jumat lalu ketika indeks berhasil tutup di atas 3.500, sehingga memunculkan kondisi euforia sesaat yang dialami oleh investor retail dan beberapa analis, sinyal perfect bullish memang seperti memberikan pesan sempurna bahwa minggu inilah saatnya anda melakukan pembelian, mungkin pada akhir pekan lalu hanya saya yang malah menjadi khawatir dengan kondisi tersebut.
Namun Senin lalu ada sentimen negatif dari bursa China, sehingga membuat indeks regional merah sebelum bursa kita dibuka, hal tersebut memang langsung mengurangi oprimisme yang ada. Indeks pada hari Senin ditutup dengan memberikan sinyal negatif, dan kemarin indeks terkoreksi cukup tajam 1.33%, hal tersebut seakan-akan membunuh semua otimisme yang sempat muncul akhir pekan lalu.
Hal yang menarik untuk dipertimbangkan adalah, apakah memang ini adalah strategi yang diterapkan oleh para big player, ketika mereka memberi sinyal “perfect bullish” kepada market hari Jumat lalu ?
Saya rasa jika memang strategi big player adalah untuk melakukan profit taking di hari Senin ini memanfaatkan optimisme yang ada di pasar, maka strategi tersebut tidak berjalan lancar karena kondisi regional yang kurang mendukung, bisa kita lihat dari sedikitnya volume perdagangan dan arus keluar masuk dana asing selama 2 hari terakhir ini.
Jadi tetap ada kemungkinan koreksi 2 hari terakhir ini adalah strategi mereka untuk melanjutkan tahap akumulasi yang sudah mereka mulai minggu lalu kembali di harga bawah. Namun seberapa dalam mereka akan melakukan mark down sebelum kembali lagi melakukan akumulasi masih menjadi tanda tanya.
Indeks Dow Jones yang terkoreksi 178 point tadi malam memang akan memberikan sentimen negatif dan kemungkinan akan menekan bursa di awal perdagangan, tapi perlu kita ingat bahwa hal ini juga sudah terbaca pada perdagangan kemarin dimana Dow Fut sudah turun di atas 100 point selama perdagangan sesi 2 kemarin. Pada saat market closing kemarin Dow Fut berada di kisaran -120 point, jadi selisih koreksinya sebenarnya hanya sebesar 58 point.
Kepanikan pada pagi hari bisa mendatangkan kesempatan untuk melakukan buy on weekness, terutama jika indeks turun lebih dari 1.5%. Selain itu kenaikan oil price sampai ke level $94 / barrel juga bisa mendatangkan sentimen positif bagi indeks. Tentu sepanjang perdagangan kita harus terus memantau kondisi Dow Fut dan Oil Price, jangan sampai kita melakukan pembelian besar-besaran apalagi jika dow fut kembali terkoreksi cukup tajam.
Saya pribadi menganggap hari ini dan besok adalah Second Chance untuk melakukan buy back berhubung saya terus melakukan profit taking pada hari Kamis dan Jumat lalu. Saya cukup optimis bahwa indeks sudah melewati masa-masa kritisnya, dan kini masih berada dalam kondisi sideways. Jadi masih terbuka peluang untuk melakukan short term trading.
Bagi anda yang juga melakukan strategi yang sama dengan saya, mungkin sekarang sedang senyum-senyum dan mulai melirik sana-sini mencari barang murah yang sempat dijual mahal minggu lalu.
Bagi mereka yang baru masuk hari Senin, mungkin kondisi saat ini baik untuk dijadikan pelajaran bahwa kondisi market yang terlalu optimis malah lebih sering mendatangkan kekecewaan, saya sendiri beberapa kali menjadi korban kondisi yang sama.
Secara technical ada support di 3.425 dan 3.400, untuk pagi ini saya berharap bisa melakukan buy on weakness terutama jika indeks mecapai level 3.400 dalam beberapa menit pertama pagi ini.
Berikut ini saya lampirkan List yang khusus saya buat, untuk membandingkan harga penutupan hari kamis lalu (dimana indeks berada berada di level 3.400 an) dengan penutupan kemarin. Semoga berguna.
Happy Trading dan Happy Cuan All
Argha J Karo Karo
PS : Jika anda berkenan tolong berikan rating untuk artikel ini dengan cara memilih jumlah bintang di atas. Terima Kasih
follow my twitter @ArghaJKaroKaro
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market