Anomali pergerakan Investor Asing dimana investor asing terus jualan, namun harga saham-saham yang dijual tidak turun, bahkan bergerak naik terlihat semakin meluas di bursa kita beberapa minggu terakhir ini. Salah satu contohnya terjadi di saham TLKM.
Dari sistem kami, terdeteksi ada aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh investor asing di saham ini, seperti kita lihat dalam grafik di bawah, dalam seminggu terakhir investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di saham ini. Dalam 4 hari terakhir total aksi jual asing di saham ini sudah sebesar 1.2 Triliun. Jumlah ini adalah aksi jual 4 hari terbesar di saham TLKM sepanjang tahun 2017 ini.
Jika kita hitung dari awal bulan September lalu sampai sekarang total aksi jual asing di saham ini bahkan sudah sebesar 2.3 Triluin. Kondisi ini jelas cukup mengkhawatirkan apalagi jika kita melihat apa yang terjadi di saham ini sebelumnya di mana sejak bulan Maret sampai bulan Juni Investor Asing memborong saham ini dan membuat harganya bergerak naik.
Jika kita mundur ke belakang pada periode akumulasi tersebut harga TLKM naik lebih dari 25% dari level 3.800 – 4.800, dimotori oleh aksi akumulasi asing besar-besaran dimana para periode tersebut investor asing memborong saham TLKM sebanyak 4 Trilun dengan average harga pembelian di level 4.354.
Setelah periode tersebut investor asing secara perlahan tapi pasit melakukan aksi jual dan 2.6 Triliun dari saham yang di akumulasi tersebut sudah berhasil dijual di level harga 4.700an. Dan aksi jual tersebut terus meningkat pada perdagangan seminggu terakhir.
Menariknya lagi dalam seminggu terakhir broker-broker asing yang kita sama-sama tahu memilki hubungan sangat baik dengan para investor asing, kompak memberikan rekomendasi beli di saham ini.
Rekomendasi dari Credit Suisse
Rekomendasi dari CLSA
Hal seperti ini bukanlah hal baru di bursa kita, investor asing dan broker asing memang sering ‘saling membantu’. Sebagai investor lokal yang sudah mempelajari pergerakan investor asing selama lebih dari 5 tahun, kami memilih untuk menjauhi saham ini. Karena meskipun beberapa waktu terakhir ada banyak anomali dimana harga saham yang dijual asing masih sanggup bergerak naik harganya, namum risk anda rewardnya menurut kami kurang sebanding. Karena faktanya investor partisipasi asing di saham ini sangat besar mencapai 62% dan saat ini asing sedang melakukan profit taking besar-besaran di saham ini, dan semakin banyak saham yang dijual semakin kecil kepentingan mereka untuk menjaga nilai saham ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market